Jumat, 23 September 2011

_Bernyanyi untuk Tuhan_

Tuhan,
dengan aliran waktu yang deras, terkadang membuatku lena akan IndahMu. untuk itu Tuhan, ijinkan kali ini aku bernyanyi untukMu. Bernyanyi dalam lautan mutiara yang jatuh. Bernyanyi sebagai rasa Syukurku atas nikmat apapun yang masih ada dalam jiwa yang berlumur ini.
Tuhan,
ijinkan aku bernyanyi, melantunkan kidung tentang harapku, tentang citaku dan tentang pemaknaanku terhadap dunia luasMu, yang takkan pernah terjangkau oleh sekeping hati yang berlumur ini.
Kemudian Tuhan,
aku ingin bernyanyi tentang keluasan kasihMu yang tetang membiarkanku menyandang nyawa, meski telah banyak berbuat dosa, bahkan kemunafikkan.
Tuhan,
Ijinkan aku bernyanyi untukMu, agar Engkau tetap menjadi yang selalu mengerti, dan ada di sisi. Karna bunga mawar yang kau titipkan dulu, kini telah layu lekang oleh waktu.
Dan Tuhan,
Hanya Engkau satu, yang mampu Mendenganr nyanyian batinku ini. Karna Kidung ini, memang hanya untukMu...