Selasa, 31 Mei 2011

Lihat, Dengar dan Rasakan

Saat saya bersama Tuhan saya dalam waktu sepertiga malamNya. Saya sadari bahwa memang hati ini begitu merindu pada Yang Maha Perkasa, rindu berdekatakan denganNya. Berbagai hal yang saya lewati membuat saya menjauh dari Tuhan, sehingga untuk bangkit kembali dari keterpurukan saya, begitu sulitnya. Tanpa ada petunjuk saya berjalan, tanpa ada teman saya melangkah. Begitu lalainya saya, menjauh dari Tuhan, padahal hanya Ia-lah yang mampu memberi ketenangan sejati. Melangkah tanpa arah dan tujuan, adalah hal terburuk yang saya lakukan ketika saya jauh dari Tuhan.

Dan kini Allah, betapa saya bersyukur karna Engkau telah membukakan segumpal darah yang ternoda ini dengan penerangan dari SinarMu Yang Mulia. Dan sayapun belajar dari oranglain yang telah mampu stabil bersamaMu. Hingga pada akhirny saya dapat menemukan kembali apa yang pernah saya raih dulu, ketenangan bersama Engkau.


Saya berusaha membuka mata saya, untuk dapat melihat apa-apa nikmat yang Kau berikan kepada saya di lingkungan saya. Dan sungguh betapa banyak nikmat itu sehingga saya tak mampu berkata-kata untuk melukiskan betapa bersyukurnya saya.
Membuka telinga saya lebar-lebar, untuk mendengar panggilanMu,dan berharap saya tak lalai lagi.
Bersama  hati saya, berusaha merasakan betapa Engkau selalu ada di sisi, selalu menemani, Memberi petunjuk.
Allah, pinta saya padaMu, jangan pernah biarkan saya menjauh dariMu, tetaplah rengkuh saya dengan cintaMu yang tak pernah pudar, dan maafkan atas segala tindakan saya yang tidak sesuai dengan jalanMu.

Love Allah.
^_^

Ikhlas

Ikhlas, sebuah kata yang mudah diucapkan tapi sulit untuk dilakukan. Tapi betapa, ketika kita menjumpai orang yang ikhlas dalam lakunya terhadap kita, maka kitapun akan merasa bahagia karnanya. 


Saat itu, ketika saya pergi ke sebuah laboratorium fisika di sebuah universitas negri di Yogyakarta, berharap saya bisa menyelesaikan tugas dari dosen.Saya jumpai disana seorang laki-laki paruh baya, dengan penampilan sederhana dan berbicara dengan logatnya yang khas menanyakan apakah yang membuat kami datang dan membantu kami meskipun kami bukan mahasiswa universitas tersebut. Bebicara dengan beliau menjadi hal yang menyenangkan bagi saya, ketulusan dan keihklasannya terlihat dari wajah beliau.
Dari beliau, saya bisa belajar lebih tentang ikhlas, ikhlas dalam segala hal. Akan membuat orang yang ada di sekitar kita merasa bahagia. Ikhlas tanpa mengharap orang lain melakukan hal yang sama terhadap apa yang kita lakukan.


Ikhlas, tanpa mengingat usaha kita untuk ikhlas. Melakukan hal yang datang dari hati, akan membuat orang lain nyaman terhadap kita.